Nasrawati PERSEPSI AKUNTAN DIPANDANG DARI SEGI GENDER TERHADAP ETIKA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

  • admin admin
Keywords: Persepsi, Gender, Akuntan, Etika Penyusunan Laporan Keuangan

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada perbedaan persepsi antara akuntan pria dan wanita mengenai etika penyusunan laporan keuangan jika dilihat dari faktor misstate (kecenderungan untuk melakukan salah saji dalam laporan keuangan), disclosure (pengungkapan laporan keuangan), cost-benefit (beban dan manfaat dari pengungkapan laporan keuangan), dan responsibility (tanggung jawab untuk menyajikan laporan keuangan). Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris ada atau tidaknya perbedaan persepsi antara akuntan pria dan wanita terhadap etika penyusunan laporan keuangan jika dilihat dari faktor misstate (kecenderungan untuk melakukan salah saji dalam laporan keuangan), disclosure (pengungkapan laporan keuangan), cost-benefit (beban dan manfaat dari pengungkapan laporan keuangan), dan responsibility (tanggung jawab untuk menyajikan laporan keuangan). Populasi dalam penelitian ini adalah akuntan publik, akuntan intern (manajemen), dan akuntan pendidik yang ada di kota Gunungsitoli. Uji validitas menggunakan Correlation Product Moment sementara Cronbach Alpha digunakan untuk menguji reliabilitas. Uji hipotesis menggunakan uji statistik Independent-Samples T Test dan Mann Whitney U Test sebagai konfirmasi. Hasil penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan persepsi antara akuntan pria dan wanita mengenai etika penyusunan laporan keuangan  jika dilihat dari faktor misstate (kecenderungan untuk melakukan salah saji dalam laporan keuangan), disclosure (pengungkapan laporan keuangan), cost-benefit (beban dan manfaat dari pengungkapan laporan keuangan), dan responsibility (tanggung jawab untuk menyajikan laporan keuangan). Hasil ini ditunjukkan dalam hasil uji statistik Mann Whitney U Test pada taraf signifikansi 0,05 dengan nilai probabilitas untuk faktor misstate sebesar 0.151 > 0.05, disclosure sebesar 0.239 > 0.05, cost benefit 0.553 > 0.05, dan responsibility 0.946 > 0.05.Keterbatasan dalam penelitian ini adalah penelitian ini tidak membedakan persepsi kelompok akuntan pendidik, akuntan manajemen, dan akuntan publik.Penelitian mendatang sebaiknya membedakan kelompok responden akuntan atau menambah kelompok akuntan yang dijadikan sampel (akuntan pemerintah)dan tidak hanya dipandang dari segi gender tetapi juga dipandang dari segi hierarkis (senior dan junior). 

Published
2020-08-07
How to Cite
admin, admin. (2020). Nasrawati PERSEPSI AKUNTAN DIPANDANG DARI SEGI GENDER TERHADAP ETIKA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN. Balance: Jurnal Riset Akuntansi Dan Bisnis, 2(1). Retrieved from https://www.jurnal.uniraya.ac.id/index.php/balance/article/view/168