KONJUNGSI DALAM BAHASA NIAS RAGAM SELATAN DIALEK HILIZIHO ́NO ́ DI KECAMATAN FANAYAMA

  • Trisnawati Nehe
Keywords: Bahasa Nias; kelas kata; konjungsi

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh setiap bahasa memiliki keunikan tersendiri, yakni bahasa Nias memiliki kelas kata seperti kelas kata yang ada di bahasa Indonesia, salah satunya kelas kata konjungsi. Ternyata bahasa Nias menggunakan konjungsi seperti yang digunakan dalam bahasa Indonesia.  Selain itu peneliti ingin memperkenalkan Konjungsi Bahasa Nias kepada pengguna Bahasa Nias. Tujuan penelitian ini, untuk mendeskripsikan (konjungsi koordinatif dan subordinatif) bahasa Nias ragam Selatan di HilizihÕnÕKecamatan Fanayama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Berdasarkan Hasil penelitian,peneliti menemukan beberapa konjungsi koordinatif dan konjungsi subordinatif dalam bahasa Nias ragam Selatan di Hilizih n  Kecamatan Fanayama. Konjungsi koordinatif yang ditemukan sebanyak 9 kutipan dan konjungsi subordinatif sebanyak 11 kutipan. Jadi, konjungsi yang terdapat dalam bahasa Nias ragam Selatan di Hilizih n  Kecamatan Fanayama sebanyak 20 kutipan. Simpulan, jenis konjungsi yang banyak ditemukan oleh peneliti dalam bahasa Nias ragam Selatan di Hilizih n  Kecamatan Fanayama ialah konjungsi subordinatif sebanyak 11 kutipan. Data-data temuan penelitian ini dapat dijadikan sebagai pedomanbagi masyarakat dan sebagai pembelajaran di sekolah salah satunya bagi peserta didik SMP. Hal ini, dapat diterapkan dalam materi pembelajaran muatan lokal (mulok) khususnya bahasa Nias. Saran, kepada guru dan calon guru sebaiknya menggunakan penelitian ini sebagai pembelajaran untuk menambah ilmu pengetahuan siswa tentang konjungsi koordinatif dan konjungsi subordinatif dalam bahasa Nias. Bagi masyarakat, penelitian ini dapat menjadi pedoman untuk mendalami bahasa Nias. Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya menggunakan penelitian ini sebagai bahan referensi untuk penelitian yang relevan.

References

Boey, Lim Kiat. 1992. Pengantar
Linguistik untuk Guru Bahasa. Jakarta: PT. Rebia Indah Prakasa.
Chaer, Abdul. 2008. Morfologi
bahasa Indonesia (Pendekatan Proses). Jakarta: PT Rineka Cipta.
Chaer, Abdul. 2015. Linguistik
Umum. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Dedi, S. 2012. EYD Plus. Jakarta:
Lima Adi Sekawan.
Eriyanti, dkk. 2019. Lingusitik
Umum. Jawa Timur: PUII.
Finoza, Lamuddin. 1993. Komposisi
Bahasa Indonesia untuk mahasiswa Nonjurusan Bahasa. Jakarta: Diksi.
Halawa, dkk. 1983. Struktur Bahasa
Nias. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Hidayat, Asep Ahmad. 2016. Filsafat
Bahasa (Mengungkap Hakikat Bahasa, Makna, dan Tanda). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Kosasih, E. 2011. Ketatabahasaan
dan Kesusastraan. Bandung: CV. Yrama Widya.
Kridalaksana, Harimurti. 2007. Kelas
Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka utama.
Mahsun, 2014. Metode Penelitian
Bahasa (Tahapan, Strategi, Metode, dan Tekninya). Jakarta: Rajawali Pers.
Moleong, Lexy, J. 2016.Metodologi
Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
2017.Metodologi Penelitian
Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ramlan, M. 1983. Morfologi Suatu
Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta: CV. Karyono.
Sugiyono, 2016. Metode Penelitian
Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
2018. Metode Penelitian
Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suwarna. 2014. EYD Pedoman
Berbahasa Indonesia untuk Warga Negara. Jakarta: Lima Adi Sekawan.
Tampubolon, D.P. Kemampuan
Membaca, Teknik Membaca Efektif dan Efesien. Bandung: Angkasa.
Tarigan, Henry Guntur. 2009.
Pengajaran Pragmatik. Bandung: Angkasa.
Unsiah & Yuliati. Pengantar Ilmu
Lingusitik. Malang: UB Press.
Yendra. 2018. Mengenal Ilmu
Bahasa (Lingusitik). Yogyakarta: CV Budi Utama.
Zago ̈to ̈, Sitasi. 2018. Variasi Bahasa
Nias: Sebuah Kajian Dialektologi (Ringkasan Disertasi). Medan: Fakultas Ilmu Budaya USU.
Pustaka dari Skripsi
Laia, B. (2019). Social Injustice In Stella Knightley’s Novel Girl Behind The Mask. Jurnal Education and Development, 7(4), 315-315.
Laia, B. (2019). Improving the Students’ Ability in Speaking by Using Debate Technique at the Tenth Grade of SMK Negeri 1 Aramo. Scope: Journal of English Language Teaching, 4(1), 1-9.
Laia, B. (2018). Kontribusi Motivasi Dan Minat Belajar Terhadap Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Mahasiswa Program Studi Bimbingan Konseling Stkip Nias Selatan. Jurnal Education and Development, 6(1), 70-70.
Laia, B., & Zai, E. P. (2020). Motivasi Dan Budaya Berbahasa Inggris Masyarakat Daerah Tujuan Wisata Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Di Tingkat Slta (Studi Kasus: Desa Lagundri-Desa Sorake-Desa Bawomataluo). Jurnal Education and Development, 8(4), 602-602.
Rafika. 2016. Analisis Variasi
Konjungsi Koordinatif dan Konjungsi Subordinatif Sub dialek Melayu Natuna pada Mahasiswa Natuna di Tanjungpinang. Skripsi tidak Diterbitkan. Tanjungpinang: Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Sari, Yulia Endah. 2017. Analisis
Konjungsi Koordinatif dan Subordinatif pada Laporan Perjalanan Siswa Kelas XII IPS 3 SMA Negeri 1 Sumberlawang. Skripsi tidak Diterbitkan. Surakarta: Program Studi Pendidikan Bahasa IndonesiaFakultas Keguruan Ilmu PengetahuanUniversitas Muhammadiyah.
Pustaka dari Lembaga yang ditulis Atas Nama Lembaga
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Nias Selatan. 2018.
Panduan Penulisan Skripsi. Telukdalam: STKIP Nias Selatan.
Published
2021-09-25
How to Cite
Nehe, T. (2021). KONJUNGSI DALAM BAHASA NIAS RAGAM SELATAN DIALEK HILIZIHO ́NO ́ DI KECAMATAN FANAYAMA. KOHESI : Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(1), 64-76. https://doi.org/10.57094/kohesi.v2i1.421