SOUTH NIAS LANGUAGE CONJUNCTIONS IN THE VILLAGE HILIZIHӦNӦ FANAYAMA DISTRICT

  • Agustinus Duha
  • Bimerdin Daely
Keywords: Bahasa Nias Selatan; kelas kata; konjungsi

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pelestarian bahasa Nias khususnya bahasa Nias Selatan, yang jugamemiliki kelas kata seperti halnya kelas kata dalam bahasa Indonesia yaitu kelas kata konjungsi. Tujuan penelitian ini, untuk mendeskripsikan (konjungsi koordinatif dan subordinatif) bahasa Nias Selatan di desa HilizihÕnÕ Kecamatan Fanayama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Berdasarkan Hasil penelitian,sapat diuraikan beberapa konjungsi koordinatif dan konjungsi subordinatif dalam bahasa Nias Selatan di desa Hilizihn Kecamatan Fanayama. Konjung koordinatif yang ditemukan sebanyak 9 kata dan konjungsi subordinatif sebanyak 10 kata. Jadi, konjungsi yang terdapat dalam bahasa NiasSelatan di desa Hilizihn Kecamatan Fanayama sebanyak 19 kata. Simpulan, jenis konjungsi yang banyak ditemukan oleh peneliti dalam bahasa Nias Selatan di desa Hilizihn Kecamatan Fanayama ialah konjungsi subordinatif sebanyak 10 kata. Data-data temuan penelitian ini dapat dijadikansebagai pedoman bagi masyarakat dan sebagai pembelajaran di sekolah salah satunya bagi peserta didik SMP. Hal ini, dapat diterapkan dalam materi pembelajaran muatan lokal (mulok) khususnya bahasa Nias. Saran, kepada guru hendaknya menggunakan penelitian inisebagai tambahan dalam pembelajaran yang relefan untuk menambah ilmu pengetahuan siswa tentang konjungsi koordinatif dan konjungsi subordinatif dalam bahasa Nias. Bagi masyarakat, penelitian ini dapat menjadi pedoman untuk mendalami bahasa Nias. Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya menggunakan penelitian ini sebagai bahan referensi untuk penelitian yang relevan.

References

Boey, Lim Kiat. 1992. Pengantar Linguistik untuk Guru Bahasa. Jakarta: PT. Rebia Indah Prakasa.
Chaer, Abdul. 2008. Morfologi bahasa Indonesia (Pendekatan Proses). Jakarta: PT Rineka Cipta.
Chaer, Abdul. 2015. Linguistik Umum, Edisi Revisi. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Suwarna. 2014. EYD Plus.Pedoman Berbahasa Indonesia untuk Warga Negara. Jakarta: Lima Adi Sekawan.
Eriyanti, Syarifuddin, dan Datoh. 2019. Lingusitik Umum. Jawa Timur: PUII.
Finoza, Lamuddin. 1993. Komposisi Bahasa Indonesia untuk mahasiswa Nonjurusan Bahasa. Jakarta: Diksi.
Halawa, T., Harefa, A., dan Silitonga, M. 1983. Struktur Bahasa Nias. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Hidayat, Asep Ahmad. 2006. Filsafat Bahasa (Mengungkap Hakikat Bahasa, Makna, dan Tanda). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Kosasih, E. 2011. Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Bandung: CV. Yrama Widya.
Kridalaksana, Harimurti. 2007. Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka utama.
Mahsun, 2014. Metode Penelitian Bahasa (Tahapan, Strategi, Metode, dan Tekniknya), Edisi Revisi. Jakarta: Rajawali Pers.
Moleong, Lexy, J. 2016. Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
2017. Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ramlan, M. 1983. Morfologi Suatu Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta: CV. Karyono.
Sugiyono, 2016. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
2018. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suwarna. 2014. EYD Pedoman Berbahasa Indonesia untuk Warga Negara. Jakarta: Lima Adi Sekawan.
Tampubolon, D.P. 2008. Kemampuan Membaca, Teknik Membaca Efektif dan Efesien, Edisi Revisi. Bandung : Angkasa.
Tarigan, Henry Guntur. 2009. Pengajaran Pragmatik. Bandung: Angkasa.
Unsiah, Frida dan Yuliati, Ria.2018. Pengantar Ilmu Lingusitik. Malang: UB Press.
Yendra. 2018. Mengenal Ilmu Bahasa (Lingusitik). Yogyakarta: Deepublish.

Pustaka dari Skripsi, Tesis dan Disertasi
Laia, B. (2022). SOSIALISASI DAMPAK KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA DI DESA (STUDI: DESA SIROFI). Haga: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 74-84.
Rafika. 2016. Analisis Variasi Konjungsi Koordinatif dan Konjungsi Subordinatif Sub dialek Melayu Natuna pada Mahasiswa Natuna di Tanjungpinang. Skripsi tidak Diterbitkan. Tanjungpinang: Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Sari, Yulia Endah. 2017. Analisis Konjungsi Koordinatif dan Subordinatif padaLaporan Perjalanan Siswa Kelas XII IPS 3 SMA Negeri 1 Sumberlawang. Skripsi tidak Diterbitkan. Surakarta: Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan Ilmu Pengetahuan Universitas Muhammadiyah.
Zago ̈to ̈, Sitasi.2018.Variasi Bahasa Nias: Sebuah Kajian Dialektologi (Ringkasan Disertasi). Skripsi Tidak diterbitkan. Medan: Faklutas Ilmu Budaya USU.
Ziraluo, M., Fau, H. S., Simanullang, N. R., Laia, B., & Gaurifa, D. (2022). FILOSOFI DAN MAKNA OMO SEBUA (RUMAH ADAT BESAR) DI DESA BAWOMATALUO KECAMATAN FANAYAMA KABUPATEN NIAS SELATAN. Curve Elasticity: Jurnal Pendidikan Ekonomi, 3(2), 72-87.
Pustaka dari Lembaga yang ditulis Atas Nama Lembaga
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Nias Selatan. 2018. Panduan Penulisan Skripsi. Telukdalam: STKIP Nias Selatan.
Published
2022-09-26
How to Cite
Duha, A., & Daely, B. (2022). SOUTH NIAS LANGUAGE CONJUNCTIONS IN THE VILLAGE HILIZIHӦNӦ FANAYAMA DISTRICT. KOHESI : Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 3(1), 50-62. https://doi.org/10.57094/kohesi.v3i1.410