PENYIMPANGAN PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA DI KALANGAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI STKIP NIAS SELATAN
Abstract
Kesantunan berbahasa merupakan aspek yang sangat penting saat berinteraksi dengan lawan tutur, terutama dalam dunia pendidikan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa di kalangan mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu data primer yang berupa rekaman percakapan mahasiswa, sedangkan data sekunder dalam penelitian ini adalah berupa pengetahuan dan pemahaman peneliti, serta teori-teori yang mendukung kesantunan berbahasa.Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak yaitu SBLC (simak bebas libat cakap). Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data pada tuturan mahasiswa khususnya prodi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia di STKIP Nias Selatan, bahwa jenis penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa yang digunakan mahasiswa dalam kegiatan bertutur terhadap teman sebaya maupun terhadap orang yang lebih tua terdiri atas penyimpangan maksim kebijaksanaan, penyimpangan maksim kedermawanan, dan penyimpangan maksim kesederhanaan. Maka peneliti menyimpulkan bahwa mahasiswa di lingkungan kampus STKIP Nias Selatan masih kurang mampu berbahasa santun, baik terhadap teman sebaya maupun terhadap orang yang berusia lebih tua. Adapun saran peneliti, yaitu (1) Bagi mahasiswa, agar dapat memahami bidang pragmatik, khususnya kesantunan berbahasa, serta memperhatikan prinsip kesantunan berbahasa ketika bertutur dengan lawan tutur, baik di lingkungan kampus maupun di luar lingkungan kampus. (2) Bagi pembaca, agar penelitian ini digunakan sebagai referensi dalam mempelajari kesantunan berbahasa. Diharapkan pula pembaca dapat memiliki keinginan untuk berbahasa secara santun.
References
, 2009. Psikolinguistik Kajian Teoretik. Jakarta: PT. Rineka cipta
Herdiansyah, Haris. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Salemba Humanika.
Leech, Geoffray. 1993. Prinsip-prinsip Pragmatik. Jakarta: Universitas Indonesia.
Purba, Antilan. 2002. Pragmatik Bahasa Indonesia. Medan: Universitas Sumatera Utara
Rahardi, Kunjana.2005. Pragmatik; Kesantunan Berbahasa. Jakarta: Penerbit Erlangga
. 2010.Kajian Sosiolinguistik. Bogor: Ghalia Indonesia.
Sumarsono.2007. Sosiolinguistik.Yogakarta: SABDA (Lembaga Studi Agama, Budaya dan Perdamaian).
Tarigan, Henri Guntur. 1990. Pengajaran Pragmatik. Bandung: Angkasa.
Tim, PPS STKIP Nias Selatan. 2017. Panduan penulisan skripsi. STKIP Nias Selatan; Tidak diterbitkan.
Sumber dari Jurnal
Alika, Shinta Dwi. 2017 Penyimpangan Prinsip Kesantunan Berbahasa Dalam Interaksi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia (The Violation Of Language Politeness Principles In The Interaction Of Indonesia Language Teaching And Learning). Jalabahasa (Online), vol. 13, No, 1, (http://digilib.unimed.
ac.id/16730 diakses 22 Maret 2018). Hal.42-43.
Pustaka dari Internet berupa Proceeding
Budiwati, Tri Rina. 2017. Kesantunan Berbahasa Mahasiswa Dalam Berinteraksi Dengan Dosen di Universitas Ahmad Dahlan: Analisis Pragmatik. The 5th Urecol Proceeding.(Online), (http//www.prinsip-kesopanan/2017.ac.id diakses 18 Februari 2017).Hal.557-560.