PERAN ORANGTUA DALAM MENGATASI PERILAKU AGRESIFITAS ANAK USIA REMAJA DI DESA TALIO KECAMATAN HILISALA’AHE TAHUN 2021
Abstract
Permasalahan dalam penelitian bahwa anak yang berusia remaja cenderung menunjukkan sikap agresif di rumah dan di masyarakat. Tujuan penelitian adalah 1) untuk mengetahui dan mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku agresifitas anak usia remaja dan 2) untuk mengetahui dan mendeskripsikan peran orang tua dalam mengatasi perilaku agresifitas anak usia remaja. Jenis penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku agresifitas anak usia remaja adalah faktor intern berupa kelainan yang dibawa sejak lahir, lemahnya kontrol diri, kurang menyesuaikan diri dan kurangnya dasar keagamaan sedangkan faktor ekstern berasal dari lingkungan keluarga, masyarakat dan sekolah. Peran orangtua dalam mengatasi perilaku agresifitas anak usia remaja adalah melakukan pendekatan empati, mengelola kemarahan, memberikan hukuman, memberikan cinta kasih, bermain dengan anak, melakukan perlakuan yang wajar, menggunakan seni dalam pembimbingan anak, menyalurkan kemarahan anak, mengasuh, mendidik, melindungi dan memberikan pendidikan, memberikan contoh kepribadian yang baik dan mengarahkan anak agar berprestasi. Maka dapat disimpulkan bahwa peran orangtua dalam mengatasi perilaku agresifitas anak berupa pendekatan empati, memberikan hukuman dan kasih sayang. Saran yang dapat diajukan peneliti adalah 1) hendaknya orangtua mengatasi perilaku agresifitas anak usia remaja dengan melakukan pendekatan empati, memberikan kasih sayang dan memberikan hukuman yang mendidik, 2) hendaknya anak usia remaja mampu mengendalikan dan mengontrol diri untuk tidak melakukan perilaku agresifitas yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain dengan cara mengendalikan emosi, dan 3) hendaknya peneliti selanjutnya, dapat melakukan penelitian yang relevan dan pada tingkat yang lebih luas.
References
Ahmadi, Abu dan Sholeh, Munawar. 2005. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Rineka Cipta.
Ahmadi, Abu dan Supriyono, Widodo. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Ali, Mohammad dan Asrori, Mohammad. 2011. Psikologi Remaja: Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara.
Arif, Mahmud. 2007. Filsafat Pendidikan. Yogyakarta: Gama Media.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Fatchurrahman dan Efendi, Yusuf & Purwantini, Agustina dan Isdisusilo.2012. Strategi Membangun Sinergi Guru dan Orangtua Siswa. Yogyakarta: PT. Citra Aji Parama.
Gaspersz.2003. Metode Analisis untuk Peningkatan Kualitas. Jakarta: PT. Gramedia.
Gordon, Thomas. 2009. Menjadi Orangtua Efektif: Cara Pintar Mendidik Anak Agar Bertanggungjawab. Jakarta: PT. Gramedia.
Gunarsa, Singgih D. Dan Gunarsa, Yulia Singgih D. 2006. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: PT. BPK Agung Mulia.
Herrhyanto, Nar dan Hamid Akib. 2009. Statistika Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka.
Hurlock, Elizabeth B. 2010. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.
Martati, Badruli. 2010. Metodologi Pembelajaran: Strategi Penanaman Nilai. Bandung: Genesindo.
Rimm, Sylvia. 2003. Mendidik dan Menerapkan Disiplin pada Anak Prasekolah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Sa’id, Abu Mustofa. 2015. Mendidik Remaja Nakal. Yogyakarta: Semesta Hikmah.
Slameto. 2010.BelajardanFaktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: RinekaCipta.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2014. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Surbakti, EB. 2008. Awas Tayangan Misteri: Tayangan Misteri dan Kekerasan Mengancam Anak Anda. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Sumber dari Jurnal
Alhadi, Said dan Purwadi & Siti Muyana. 2017. Memahami Perilaku Agresif Siswa di Sekolah. Prosiding Seminar Nasional Peran Bimbingan dan Konseling dalam Penguatan Pendidikan Karakter, Universitas Ahmad Dahlan.
Astuti, Vera dan Puspitarani Putri. 2013. Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan Jarak Jauh Remaja. Prosiding Seminar Nasional Parenting, Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro.
Gaho, J., Telaumbanua, K., & Laia, B. (2022). EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING DALAM MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LAHUSA TAHUN PEMBELAJARAN 2020/2021. Counseling For All (Jurnal Bimbingan dan Konseling), 1(1), 38-46.
Laia, B. (2018). Kontribusi Motivasi Dan Minat Belajar Terhadap Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Mahasiswa Program Studi Bimbingan Konseling Stkip Nias Selatan. Jurnal Education and Development, 6(1), 70-70.
Laia, B., & Zai, E. P. (2020). Motivasi Dan Budaya Berbahasa Inggris Masyarakat Daerah Tujuan Wisata Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Di Tingkat Slta (Studi Kasus: Desa Lagundri-Desa Sorake-Desa Bawomataluo). Jurnal Education and Development, 8(4), 602-602.
Setiawan, Atang. 2010. Penanganan Perilaku Agresif pada Anak. AfJl Anakku, Volume 9 : Nomor 1. Universitas Pendidikan Indonesia.
Situmorang, Nina Zulida, dkk. 2018. Peran Ayah dan Kontrol Diri sebagai Preditor Kecenderungan Perilaku Agresif Remaja. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, Vol. 2, No. 1:6. Fakultas Psikologi, Universitas Ahmad Dahlan.
Subqi, Imam. 2012. Perilaku Agresif Remaja dalam Tinjauan Pola Asuh Keagamaan Orang Tua di Desa Baleadi Pati. Indonesian Journal of Islamic Psychology, Volume 1. Number 2. Institut Agama Islam Negeri Salatiga, Indonesia.
Tola, Yeza Piti. 2018. Perilaku Agresif Anak Usia Dini di Lihat dari Pola Asuh Orangtua. Jurnal Buah Hati. Vol. 5, No. 1: 3-4. Universitas Negeri Jakarta.
Warouw, Inggrid dan Jimmy Posangi & Yolanda Bataha. 2019. Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perilaku Agresif pada Anak Usia Remaja di SMA N 1 Kakas. e-journal Keperawatan(e-Kp), Volume 7 Nomor 1. Universitas Sam Ratulangi.
Sumber dari Dokumen Resmi Pemerintah
Undang-UndangRepublik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003tentang Sistem Pendidikan Nasioanl.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Pasal 26 ayat 1 dan 2. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.