ANALISIS SIKAP TOLERANSI MASYARAKATMELALUI KEGIATAN GOTONG ROYONG DI DESA HILIZAMURUGO KECAMATAN SUSUA KABUPATEN NIAS SELATAN TAHUN 2021
Abstract
Penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui sikap toleransi masyarakat melalui kegiatan gotong royong di desa Hilizamurugo Kecamatan Susua Kabupaten Nias Selatan. 2) untuk mengetahui pelaksanaan gotong royong di desa Hilizamurugo Kecamatan Susua Kabupaten Nias Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakanteknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasidengan informasi sumber data dari responden: kepala desa, tokoh masyarakat, dan masyarakat untuk mengokohkan keabsahan data yangdiperoleh. Dari hasil penelitian ditemukan faktor-faktor pergeseran nilai-nilai gotong royong di masyarakat desa Hilizamurugo yaitu 1) terjadinya pergeseran sikap toleransi masyarakat melalui kegiatan gotong royong di masyarakat desa Hilizamurugo kecamatan Susua kabupaten Nias Selatan disebabkan oleh beberapa faktor seperti kesibukan sehari-hari, adanya sistem upah/gaji, dan adanya rasa berat memanggil atau mengumpulkan warga untuk bergotong royong. 2) pelaksanaan gotong royong di desa Hilizamurugo Kecamatan Susua Kabupaten Nias Selatan sangat dipengaruhi oleh peran tokoh masyarakat yang selalu menghimbau dan memotivasi masyarakat untuk selalu berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong. Daripenjelasandi atas dapat disimpulkan peran tokoh masyarakat untuk senantiasa menghimbau masyarakat untuk terus melakukan gotong royong, baik gotong royong kerja bakti maupun gotong royong tolong menolong agar nilai-nilai kebersamaan, kerjasama antar warga masyarakat bisa lebih baik,mengutamakankepentinganbersamadiataskepentinganpribadi,salingtolongmenolongtanpa pamrih dan senantiasa menjaga serta mempertahan nilai-nilai gotong royong yang merupakan warisan orang tua terdahulu.
References
Danim, Sudarwan. 2011. Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Alfabeta.
Dimyati & Mudjiono. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Hamalik, Oemar. 2013. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Huda, Miftahul. 2014. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran: Isu-isu Metodis dan Paradigmatis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Pulungan, Intan & Istarani. 2015. Ensiklopedi Pendidikan Jilid I. Medan: Media Persada.
Rusman. 2014. Model - model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sardiman. 2011. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif: Revisi. Bandung: Alfabeta.
Sumiati. 2015. Metode Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima.
Trianto. 2014. Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Aksara.
Sumber dari Artikel:
Laia, B. (2018). Kontribusi Motivasi Dan Minat Belajar Terhadap Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Mahasiswa Program Studi Bimbingan Konseling Stkip Nias Selatan. Jurnal Education and Development, 6(1), 70-70.
Laia, B., & Zai, E. P. (2020). Motivasi Dan Budaya Berbahasa Inggris Masyarakat Daerah Tujuan Wisata Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Di Tingkat Slta (Studi Kasus: Desa Lagundri-Desa Sorake-Desa Bawomataluo). Jurnal Education and Development, 8(4), 602-602.
Puput Anggorowati, 2017. Pelaksanaan Gotong Royong di Era Global (Studi Kasus di Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan).Jurnal Ilmu Pengetahuan.(Online), Vol. 2, No. 4(http://www.jurnal.ilmu.pendidikan.ac.id, diakses 20 September 2021).
Muryanti, 2017. Revitalisasi Gotong Royong Penguat Persaudaraan Masyarakat di Pedesaan.Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan. (Online), Vol. 2, No. 4 (http://www.jurnal.ilmu.pendidikan.ac.id, diakses 23 Oktober 2021)