PENGARUH PEMBERIAN INOKULAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA DAN PEMUPUKAN FOSFOR TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KARET (HEVEA BRASILIENSIS MUELL. ARG.
Abstract
Peningkatkan produksi dan kualitas karet harus dilakukan dengan teknik
pembibitan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh inokulan
Fungi Mikoriza Arbuskula dan pemberian dosis pupuk P terhadap pertumbuhan bibit
stum mata tidur karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg). Penelitian ini dilaksanakan di Kebun
Percobaan Fulolo Lotu, Nias Utara mulai bulan Januari sampai April 2022. Rancangan
Percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan kelompok lengkap
teracak yang disusun secara faktorial dengan dua faktor dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah dosis pemberian inokulan Fungi mikoriza arbuskula yaitu tanpa inokulan mikoriza, dosis 10 g per tanaman, dan dosis 20 g per tanaman. Faktor kedua adalah dosis pemberian pupuk P yang terdiri dari empat perlakuan yaitu pemupukan SP-36 (0, 0.5, 1.0, 1.5 kali dosis rekomendasi). Pemberian inokulan mikoriza dilakukan satu bulan setelah penanaman bibit dan pemberian pupuk P dilakukan pada bulan ke-1 dan bulan ke-3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian inokulan Fungi Mikoriza Arbuskula tidak berpengaruh nyata terhadap panjang tunas, jumlah tangkai daun, jumlah akar, bobot basah dan bobot kering akar dan tajuk. Pemupukan P berpengaruh nyata terhadap panjang tunas, serta bobot basah dan bobot kering akar dengan pola respon linear. Terdapat interaksi antara pemberian inokulan Fungi Mikoriza Arbuskula dan pemupukan pospor untuk panjang tunas, dan jumlah tangkai daun. Interaksi dengan kombinasi terbaik adalah pemberian 0.5 dosis rekomendasi pupuk SP-36 dan inokulan FMA 20 g pertanaman.